Visi : Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pulau Pisang yang Optimal

Selasa, 09 April 2019

Pembuatan Ovitrap SMP Negeri Pulau Pisang "Bebas Malaria"


Info Sehat – Sejumlah Siswa-Siswi SMP Negeri Pulau Pisang Kecamatan Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan ovitrap pada Senin, (4/3/19)  yang dilaksanakan oleh Puskesmas Pulau Pisang dalam rangka Peminaan Saka Bakti Husada di SMP Negeri Pulau Pisang. 
Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dalam  gerakan pencegahan Pulau Pisang Bebas dari Malaria. Kegitan ini berlangsung pada pukul 10.00 dan berakhir pada pukul 12.00 WIB, para Siswa/I diajak untuk membuat ovitrap yang dibimbing langsung oleh petugas Puskesmas melalui program UKS dan PKPR.
Ovitrap adalah alat yang dipakai untuk memutuskan siklus hidup nyamuk sebelum pupa nyamuk berubah menjadi nyamuk secara sederhana. Hanya bermodalkan plastik hitam, botol bekas, lakban, gula jawa, serta ragi tape, ovitrap mampu membasmi keberadaan nyamuk. 
Dengan diadakannya kegiatan pelatihan pembuatan ovitrap ini, Siswa/I merasa  senang dan antusias. Hal ini terbukti dengan keaktifan mereka dalam membuat Ovitrap dan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diberikan untuk didiskusikan.
"harapannya dengan cara ini nyamuk bisa dapat berkurang, biar aktivitas tidak terganggu lagi. Ini adalah cara alami untuk mengurangi keberadaan nyamuk itu sendiri, selama ini kan yang kita tau hanya menggunakan obat nyamuk atau semprot nyamuk. cara alami seperti ini ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia.
Ovitrap sendiri dikatakan berhasil apabila nyamuk yang terperangkap di dalam botol tersebut terbilang sudah cukup banyak. Disamping itu, ovitrap sendiri terbilang berhasil jika keberadaan nyamuk tersebut sudah terasa berkurang daripada sebelumnya. Keberhasilan serta keakuratan dari ovitrap sendiri tentunya tak lagi perlu diragukan. 
Sebab, telah banyak survei serta penelitian yang membuktikan keberhasilan ovitrap ini sendiri. Salah satu keberhasilan dari ovitrap sendiri sudah dibuktikan dengan banyaknya online shop yang cenderung menjual ovitrap, disamping itu tak sedikit dari ilmuwan yang sudah membuktikan dan menguji kebenaran ovitrap tersebut.





Senin, 08 April 2019

Puskesmas Pulau Pisang Sosialisasi PHBS di Sekolah



Sosialisasi PHBS SD Negeri Labuhan Pulau Pisang
Info Sehat - PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. (09/4/2019)
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu :
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya


Latar Belakang PHBS di sekolah
Munculnya sebagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pedekatan usaha kesehatan Sekolah (UKS). Siswa Warga sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, komite sekolah dan orang tua siswa) serta Masyarakat lingkungan sekolah (penjaga kantin, satpam,dll)

Manfaat Pembinaan PHBS di Sekolah
1.       Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit.
2.      Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar siswa
3.      Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua.
4.      Meningkatkan citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.